Film panas adalah film yang mengandung unsur seksualitas. Ada beberapa film panas Indonesia seperti itu, sekadar bumbu dramatik cerita filmnya.
Film panas tentu saja bukan film sarat adegan panas-panasan, misalnya olahraga atau jalan-jalan di padang pasir. Film panas adalah film yang mengandung unsur seksualitas. Ada beberapa film panas Indonesia seperti itu, sekadar bumbu dramatik cerita filmnya.
Sebenarnya banyak film panas Indonesia sejak zaman dulu. Pada tahun 1973, bintang legenda horor, Suzzanna berani beradegan panas dengan aktor Dicky Suprapto dalam film Bumi Makin Panas. Uniknya, Suzanna dan Dicky Suprapto dalam kehidupan nyata adalah pasangan suami istri.
Pada tahun 1986, film Indonesia gempar dengan kemunculan film dewasa berjudul Ketika Musim Semi Tiba. Pada film tersebut, Aktris Meriam Bellina beradegan panas dengan Rico Tampatty.
Namun yang paling menghebohkan Indonesia adalah akhir dasawarsa 1980-an hingga awal tahun 1990-an. Ketika produksi sinema Indonesia terpuruk dengan serbuan film asing pasca dibuka jaringan bioskop 21, bermunculanlah beberapa film sex Indonesia. Rata-rata jalan ceritanya tak jelas juntrungnya.
Tapi film erotis seperti ini memiliki penonton setia, yang haus akan tontonan pemicu gairah syahwat. Sebut saja beberapa judul, seperti: Ranjang Ternoda, Gairah Malam, Pergaulan Metropolis, dan Kenikmatan Tabu.
Sontak, kian semarak film-film itu dianggap bisa memancing moral jadi rusak. Maka pemerintah pun turun tangan melalu Lembaga Sensor Film (LSF) agar sineas segera ‘insyaf’ membikin film dewasa semacam itu, terkait banyaknya protes tokoh masyarakat.
Memasuki era milenial, sejak awal tahun 2000-an hingga sekarang, film Indonesia kian bergairah lagi. Genre-nya kian variatif. Banyak film drama dan horor juga diproduksi dengan cerita dan penggarapan relatif lebih elegan ketimbang mayoritas film pada tahun awal 1990-an.
Tapi ada menariknya juga. Segelintir film drama dan horor masih menyelipkan adegan-adegan dewasa alias adegan untuk skala usia 18+. Adegan cinta dan hubungan intim menjadi penguat cerita, yang memang tidak mengada-ngada. Ini hanya cara agar plot cerita film memiliki kekuatan suasana agar terasa seperti nyata.
Nah, kali ini kami ungkap judul-judul film hot Indonesia, yang sebagian sempat menuai pro dan kontra. Menarik juga dilacak, ternyata sebagian film berbumbu adegan panas tersebut punya kualitas terpuji sebagai karya film berhasil. Kamu penasaran judulnya apa saja? Simak saja daftar berikut ini, mungkin saja kamu belum mengetahuinya.
10 Daftar Film Panas Indoesia Tahun 2000-an
1.Skandal
Judulnya saja skandal. Bisa berkonotasi cinta yang terlarang. Karya sinema besutan Jose Poernomo ini mengalirkan cerita tentang perselingkuhan.
Tokoh utamanya adalah Mischa (Uli Auliani) dan Vincent (Mario Lawalata). Mischa sebenarnya sudah bersuamikan Aron (Mike Lucock). Tapi karena hubungan cintanya dengan Aron kurang greget, Mischa pun main serong dengan mantan pacarnya, Vincent.
Ada beberapa adegan erotis dalam film ini seperti realistis. Cerita dramanya pun memang penuh konflik psikologis.
Kami taksir film ini ceritanya mirip film Barat berjudul Unfaithful (2002). Bintang utamanya Diana Lane dan Richard Gere, yang jadi pasangan suami istri. Diana Lane, yang berperan sebagai Connie Summer berselingkuh dengan Paul Martel (Olivier Martinez). Skandal seksualitas pun menggelora pada beberapa adegan film ini.
2.A Copy of My Mind
Film ini sebenarnya lebih kuat dramatiknya ketimbang unsur seksualitasnya. A Copy of My Mind bercerita tentang pertemuan pekerja salon bernama Sari (Tara Basro) dengan Alex (Chicco Jerickho), seorang penerjemah dan pembuat subtitle film. Karena merasa ada kesamaan hobi, Sari dan Alex pun menjalin cinta.
Memang ada beberapa adegan panas oleh dua karakter itu, tapi itu sekadar penguat jalan cerita film ini agar lebih mantap dan berkualitas. Karena aktingnya dalam film ini, Tara Basro terpilih sebagai peraih Piala Citra FFI 2015 untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.
3.Love For Sale
Banyak yang menduga, film dewasa inilah yang menjadi salah satu penyebab rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia akhirnya runtuh. Entah benar atau tidak rumor itu, toh Love For Sale memang memperlihatkan adegan intim antara tokoh utama, Richard (Gading Marten) dengan Arini (Della Dartyan).
Ide cerita film ini unik, tentang lelaki kesepian yang membutuhkan teman ngobrol dan teman sekamar, tanpa harus ada ikatan pernikahan.
Jadi, kalau pun ada adegan hot, itu cuma pelengkap kebutuhan alur cerita. Karena totalitas aktingnya dalam film ini, Gading Marten diganjar Piala Citra sebagai Aktor terbaik FFI 2018.
4.Something in the Way
Apa jadinya kalau Reza Rahadian beradegan panas dengan Ratu Felisha? Apakah sama-sama berkeringat? Bisa jadi, karena mereka sama-sama harus menjalankan akting bercinta demikian intim. Jadi, sepantasnya film ini untuk penonton dewasa berusia 18+.
Karena ada adegan panas Reza dan Ratu, Something in the Way sempat mendapatkan kecaman berbagai pihak. Apalagi ceritanya mengandung tentang konflik batin tokohnya yang mengalami gejolak batin antara iman dan godaan.
Karya sinema Teddy Soeriaatmadja ini dihentikan tayangannya secara umum di bioskop lantaran kuatir semakin kisruh. Jadi, pengobatnya adalah penayangan di Berlin International Film Festival.
5.Selesai
Lagi-lagi Gading Marten ketiban peran menegangkan syahwat. Setelah Love for Sale, Gading beradu badan sebagai akting dengan Anya Geraldine, yang melakoni karakter Anya perempuan yang diselingkuhi Broto. Padahal Broto punya istri bernama Ayu (Ariel Tatum).
Film Selesai seolah cibiran sekaligus merefleksikan pesan sosial, betapa dunia pernikahan rentan dengan pengkhiatan atas nama kebutuhan biologis.
Karena dianggap film sensitif dengan adegan dewasa, film hot ini pun hanya diputar secara online alias tidak tayang di bioskop.
6.Jakarta Undercover
Pasca buku Jakarta Undercover karya Moammar Emka laris, beberapa bulan kemudian, Velvet Silver Cinema dan Rexinema Multimedia Pratama mengangkatnya ke layar lebar dengan judul yang sama, kemudian dirilis tahun 2007.
Jakarta Undercover memang ceritanya tak jauh berbeda dengan garis besar cerita bukunya yang kontroversial. Maklum, ceritanya di balik kehidupan para pelaku seksualitas di Ibu kota Jakarta.
Pada sekuelnya tahun 2017, Jakarta Undercover kian hot karena ada beberapa adegan ranjang yang cuma pantas ditonton orang dewasa.
Settingnya masih tentang kehidupan klab malam plus selingan-selingan sensualitas. Kabarnya, film panas Indonesia ini hanya 16 hari tayang di bioskop karena keburu ditarik dari peredaran terkait adegan-adegan vulgar.
7.Java Heat
Uli Auliani tampil berani juga beradegan sensual dalam film ini selain pada Skandal. Produksi hasil kolaborasi dengan PH asal Amerika itu memperlihatkan adegan PSK yang berhubungan intim dengan bule.
Java Heat sebenarnya film action. Kisah sentralnya tentang pengungkapan peristiwa bunuh diri. Sang tokoh utama, Jake harus terlibat dalam penyelidikan motif teror itu. Jadi, adegan panas Uli dalam film ini bagian dari jalan ceritanya saja.
8.13 Cara Memanggil Setan
Ini memang film horor. Tapi Ormas FPI mendemo keras kehadirannya ketika mulai tayang di bioskop. Pasalnya, ada adegan-adegan yang bisa mengumbar syahwat. Salah satunya yang diperagakan aktris seksi, Five Vi.
Tak pelak, 13 Cara Memanggil Setan layak disebut film horor berbumbu erotis, bahkan kabarnya cenderung vulgar. Adegan cara memanggil setan pun jadi terlihat malah selayak memanggil libido.
9.Jakarta vs Everybody
Inilah film hot terbaru yang menampilkan Jefri Nichol dan Wulan Guritno. Keduanya beradegan asyik masyuk berhubungan intim.
Dalam pemberitaan media, Jefri mengaku sempat gugup untuk melakoni tokoh Dom ketika harus berhadapan dengan Wulan dalam adegan panas.
Meskipun Jakarta vs Everybody memuat adegan bikin deg-deg syur, toh film ini mengandung kisah dramatik sarat konflik situasional sisi lain gaya hidup Jakarta dewasa ini.
10.KKN di Desa Penari (Uncut)
Film Indonesia terlaris sepanjang masa ini pun tak luput ada adegan panas kalau penonton memilih versi yang “Uncut” alias ada beberapa adegan yang tidak dipotong.
Meskipun horor, ada adegan panas antara dua karakternya, yakni Bima dan Ayu. Mereka melakoni proses akting layaknya pasangan yang sedang dimabuk cinta dan nafsu. Karena adanya adegan itu, pantas kah film ini masuk kategori film erotis?
Itulah 10 film panas Indonesia yang sempat memanaskan masyarakat yang ogah mengakuinya, sampai mereka protes ke pemerintah. Masih sih ada beberapa judul lainnya, terutama film bergenre horor.
Daftar film ini bukan semacam rekomendasi harus ditonton, tapi sekedar ulasan singkat bahwa sensualitas bisa menjadi penguat cerita film agar lebih indah dan realistis. Setuju?
- online casino india
- best online casino in india
- best online casino india
- online casino india real money
- online casino in india
- online casino games in india
- online casino games india
- online casino real money india
- best casino in india online
- online casino games for real money
- casino in india online
- casino games india
- best casino in india
- online casino game real money
- casino india online
- crazy time casino india
- casino online india
- online casino play for real money
- casino games in india
- best online live casino india