10 Film Unggulan Hanung Bramantyo, Drama Mendominasi

Dalam jagat perfilman nasional, Hanung Bramantyo populer sebagai sutradara yang layak diperhitungkan. Suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini sangat apik dalam penggarapan filmnya. Tak heran, karya film Hanung Bramantyo selalu menyedot perhatian masyarakat pencinta film.

Nama lengkapnya Setiawan Hanung Bramantyo. Dia lahir di Yogyakarta, 1 Oktober 1975. Sejak masih tinggal di Yogya memang Hanung sudah menggemari film sejak kecil.

Hanung memang sutradara yang menempuh pendidikan formal di Jurusan Sinematografi, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Tapi, sebelum berkutat ilmu film di sana, pada 1996 dia merupakan anak muda yang menimba ilmu pada sutradara kawakan Indonesia, Teguh Karya.

Selama menempuh karier perfilman, Hanung Bramantyo memiliki kemampuan sebagai penulis skenario, pemain film, dan sutradara. Banyak produser yang percaya pada Hanung Bramantyo. Film pendeknya mendapatkan penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta, yakni film berjudul Tlutur (1998/1999) menjadi awal mula karier Hanung Bramantyo sebagai sutradara.

Tidak lama setelah itu, film Hanung berjudul Gelas-Gelas Berdenting sukses diberi penghargaan oleh panitia Cairo International Film Festival. Pada Festival Film Indonesia (FFI) 2005, film Hanung Bramantyo berjudul Brownies meraih Piala Citra.

Dari prestasi demi prestasi ini, namanya makin meroket. Selain berbakat dalam jagat perfilman, dia memang penuh disiplin dan tidak pernah merasa puas dengan pencapaiannya selama ini.

Untung mengenal berbagai karya film Hanung Bramantyo, kamu perlu tahu film apa saja yang selalu sukses itu. Berikut ini film-film keren dan unggulan garapan Hanung Bramantyo.

Rekomendasi 10 Film Unggulan Hanung Bramantyo

1.Brownies

Film drama komedi Hanung Bramantyo ini resmi dirilis pada 9 Desember 2004. Film Brownies ini termasuk film terlaris pada 2004, bahkan mendapatkan penghargaan dalam FFI 2005, yakni kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Tata Suara Terbaik.

Film bercerita tentang kehidupan Mel (Marcella Zalianty) penyuka brownies dan Are (Bucek Depp) yang dikisahkan sebagai pemilik toko buku dan jago bikin brownies. Film ini melibatkan banyak artis, seperti Phillip Yusuf Arie K., Untung, Ratna Riantiarno, dan Luna Maya.

2.Get Married

Film Get Married resmi dirilis pada 11 Oktober 2007. Film genre drama komedi mendulang sukses bagi Hanung Bramantyo. Sekuel film ini pun diproduksi dalam versi lima, dua sinetron, dan satu drama web.

Cerita film komedi ini tentang pencarian jodoh untuk seorang gadis tomboi, Mae (Nirina Zubir). Aktris berbakat Nirina Zubir berakting bareng komedian Amink, Desta Mahendra, dan Ringgo Agus Rahman. Film Hanung Bramantyo genre komedi mendapatkan penghargaan dalam FFI 2017 untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemain Pendukung Wanita Terbaik, dan Best Editing.

Selain tiga komedian, film ini juga didukung oleh artis Richard Kevin, Meriam Bellina, Jaja Mihardja, Ira Wibowo, Inggrid Widjanarko, dan Iga Mawarni.

3.Ayat-ayat Cinta

Film fenomenal karya Hanung ini dirilis pada 28 Februari 2008. Novel ini merupakan ekranisasi dari novel berjudul sama karya Kang Abik alias Habiburrahman El Shirazy.

Film tema religius ini menjadi film terlaris dan dielu-elukan oleh jutaan penonton. Pemain film ini terdiri atas Fedi Nuril (Fahri bin Abdullah), Rianti Cartwright (Aisha), dan Carissa Putri (Maria Kirgiz). Cerita film ini tentang kisah cinta Fahri dengan dua wanita bernama Aisha dan Maria.

4.Perahu Kertas

Film ini dirilis pada 16 Agustus 2012. Film ini juga merupakan ekranisasi dari novel dengan judul yang buah tangan Dewi Lestari. Film Hanung Bramatyo ini menampilkan bintang film, yakni Maudy Ayunda dan Adipati Dolken. Film tentang Kugy dan Keenan yang bertemu di kampus. Kedua tokoh ini menjalin cinta, tetapi cinta yang rumit.

5.Habibie & Ainun 3

Film ini resmi dirilis pada 19 Desember 2019. Pada film Habibie & Ainun 1 dan 2, Hanung Bramatyo dipercaya sebagai produser. Nah, baru pada prekuelnya, yang bergenre drama biopik ini, dia menguatkan skenarionya, yang diadaptasi dari memoar Pak Habibie.

Kisah film tentu tentang perjalanan kehidupan dan perjuangan Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie dan istrinya. Sosok Habibie dan Ainun diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (BCL). Film ini pun sukses dan terlaris sepanjang 2019. Pada FFI 2019, pemeran Habibie, Reza Rahadian terpilih sebagai Aktor Terbaik dan mendapatkan piala bergengsi insan perfilman Indonesia, Piala Citra.

6.Kartini

Setelah dirilis pada 19 April 2017, film garapan Hanung ini pun juga mendapatkan sambutan masyarakat pencinta film. Kisah film ini tentu tentang perjuangan wanita pahlawan nasional bernama Kartini. Dengan penggarapan film bertema pahlawan ini, Hanung Bramantyo ingin kembali mengingatkan jasa dan perjuangan R.A. Kartini memajukan kaum wanita Indonesia lewat pendidikan. Tokoh Kartini dimainkan oleh Dian Sastrowardoyo. S

elain Dian Sastro, artis kawan lainnya turut meramaikan film ini, di antaranya, Deddy Sutomo, Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, Reza Rahadian, dan Adinia Wirasti. Film ini meraih sukses sebagai salah satu film laris.

7.Bumi Manusia

Film ini dirilis pada 9 Agustus dan 15 Agustus 2019. Film bergenre drama biografi sejarah Indonesia ini diadaptasi dari novel Bumi Manusia karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Film Hanung Bramatyo ini diperankan oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan Mawar Eva De Jonh serta Sha Ine Febriyanti (aktor teater terkenal).

Bumi Manusia juga dikenal sebagai film laris sepanjang 2019. Film ini mengisahkan keraguan tokoh Minke dengan kemajuan di Eropa dan perjuangan membela Tanah Air tercinta serta jalinannya dengan Annelies Mellema. Film Bumi Manusia, kamu bisa tonton sekarang di Netfix.

8.Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Kisahnya tentang perjuangan Sultan Agung yang harus mempersatukan beberapa adipati di Jawa karena terpecah-pecah oleh kolonial VOC. Sultan Agung dan pasukannya menyerang VOC hingga Batavia. Namun, dia akhir hidupnya, dia terpuruk dari kekuasaan.

Ini sebenarnya salah satu film kolosal Indonesia yang bagus, berlatar sejarah kerajaan Mataram. Film karya Hanung Bramantyo yang berbeda dengan film kebanyakan. Film ini pun masuk nominasi Film Terbaik pada FFI 2018 dan beberapa nominasi untuk kategori lainnya.

9.Perempuan Berkalung Sorban

Inilah film Hanung Bramatyo, yang diangkat dari novel kontroversial berjudul sama, karya penulis Abidah El Khalieqy. Ceritanya kemudian diadaptasi jadi skenario oleh Ginatri S. Noer.

Sebagai sutradara, selalagi muda, Hanung sempat berkutat di dunia pesantren di Yogya. Jadi, tak heran, ketika membesut film Perempuan Berkalung Sorban, ia bisa menggambarkan situasinya dengan bagus. Kisahnya tentang karakter bernama Anissa, yang pintar, kukuh, dan berani melawan adat di lingkungan keluarganya yang konservatif.

Film ini mendapatkan piala Citra 2009 untuk aktor Reza Rahadian, dan beberapa nominasi, termasuk untuk nominasi Film Terbaik, Sutradara, Skenario Adaptasi, dan Sinematografi.

10.Miracle in Cell No. 7

Nah, ini film Hanung Bramatyo terbaru. Dirilid tahun 2022, film ini merupakan remake berjudul sama produksi sineas Korea. Para pemainnya, antara lain Vino G Bastian, Tora Sudiro, Marsha Timothy, Mawar de Jongh, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.

Film drama tentang hubungan keluarga yang tokoh utamanya berakhir di penjara ini. Cerita film ini sangat menyentuh dan memiliki pesan yang bagus buat penontonnya.

Kamu tentu boleh bangga dengan semua karya Film Hanung Bramantyo. Dia boleh jadi idola jika kamu berniat atau bercita-cita menjadi sutradara. Keandalan Hanung Bramantyo dalam menggarap film komedi dan drama, sejarah tidak diragukan lagi.

BACA JUGA: Superhero Indonesia dalam Film

Sudah terbukti karya film Hanung Bramantyo mendapatkan banyak penghargaan. Sebagai rasa bangga terhadap karya anak bangsa dalam bidang film, tidak ada salahnya kamu menonton film garapan Hanung itu, baik melalui VCD atau media jaringan internet. Selamat menonton, ya.

Mau streaming video dengan internet lancar,

tinggal pilih saja, VPN Mantap atau Moove VPN,

yang tersedia di Playstore di bawah ini

Google Play