Rekomendasi Film Raditya Dika Bikin Kamu Suka

film raditya dika

Raditya Dika mulai terkenal sebenarnya sebagai novelis remaja. Karena novel-novelnya lucu dan laris, para produser tertarik mengangkatnya jadi film Raditya Dika.

 Ada beberapa novel Raditya Dika, yang hingga kini beredar. Yup, komika bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution ini memang memulai karier sebagai penulis.

Selain jadi komika, dia juga mulai menjajal dunia perfilman sampai saat ini, baik sebagai actor maupun sutradara. Sejak tahun 2009, Raditya Dika menghasilkan beberapa film yang rata-rata banyak yang suka juga bisa memancing tawa.

Berikut adalah rekomendasi film Raditya Dika yang harus kamu tonton.

Rekomendasi Film Raditya Dika

 

 Kambing Jantan (2009)

 

Kamu ingat dengan film ini? atau pernah nonton? Kambing Jantan dirilis tahun 2009, yang jadi film pertama Raditya Dika. Mengisahkan mahasiswa bernama Dika yang harus menjalani kisah cinta LDR dengan kekasihnya. Dia dijuluki panggilan kesayangan “kambing”, dengan kekasihnya yang memiliki nama panggilan “kebo”.

Film ini beralur cerita yang ringan namun tetap menghibur. Salah satu film yang menceritakan awal mula ia mulai menulis.

 

Cinta Brontosaurus (2013)

 

Drama dengan nuansa romantis sekaligus komedi, dikemas dengan apik, penontonnya tidak hanya menikmati cerita romantis saja, kamu pun juga dapat mendapatkan bumbu komedi ringan sekaligus menghibur.

Dalam film ini Dika harus patah hati karena putus cinta dengan kekasihnya. Kemudian kekasihnya itu berusaha meyakinkan Dika untuk bangkit lagi dan menikmati indahnya cinta.

Lantas Dika bertemu dengan Jesica yang berpikiran yang sama uniknya dengan Dika. Apakah keduanya akan berhasil menjalin hubungan?. Kamu bisa menyaksikannya di Cinta Brontosaurus.

 

Cinta Dalam Kardus (2013)

 

Masih pada tahun yang sama dengan Cinta Brontosaurus, Raditya Dika selalu mengemas kisah percintaan yang sering dialami banyak remaja. Tidak terkesan mengada-ada dan masuk akal.

Dibumbui dengan komedi ringan film Raditya Dika ini selalu menghibur. Kali ini Dika membuat produksi film dengan low budget, tapi tetap menghibur.

Dalam film Cinta Dalam Kardus, Miko mencoba melupakan mantannya dengan mengikuti stand up comedy. Eh ternyata dia malah bercerita tentang barang peninggalan mantannya yang berada di dalam kardus. Sambil bercerita di sebuah kafe Miko justru memahami arti cinta sebenarnya.

 

Manusia Setengah Salmon (2013)

 

Kelanjutan dari Cinta Brontosaurus, kisahnya tentang Dika yang tidak menyukai rumah barunya. Maklum, dia ingin mengenyahkan kenangan pada rumah lamanya yang sulit dilupakan. Dia kemudian berkenalan dengan Patricia yang akhirnya menjalin hubungan, yang membuatnya melupakan kekesalannya.

Namun Dika yang masih memikirkan Jesica (mantannya) membuat hubungan Dika dengan Patricia terganggu.

Yang lebih lucu lagi saat Dika galau saat harus memecat supirnya yang keteknya bau. Akankah Dika bisa keluar dari kegalauan yang dia alami? Kamu bisa menyaksikan kisahnya dalam film Manusia Setengah Salmon.

 

Marmut Merah Jambu (2014)

 

Disadur dari Novel Raditya Dika, kisahnya tentang tiga sekawan yang membentuk Tim detektif beranggotakan Dika, Bertus, dan juga Cindy. Mereka bertingkah konyol saat harus memecahkah kasus di sekolahanmua. Mereka kerap berbeda pendapat. Saat berusaha memecahkan kasus, persahabatan mereka seringkali jadi terancam.

Saat berada di usia dewasa Dika menyadari masih ada satu kasus lagi yang belum terpecahkan. Dalam usaha mencari jalan keluar atas kasus tersebut justru menuntunya pada cinta pertamanya.

Saksikan saja keseruan kisahnya selengkapnya dengan menonton film Marmut Merah Jambu yang d adaptasi dari Buku Raditya Dika dengan judul yang sama.

 

Single (2015)

 

 

Salah satu film yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Sulitnya mencari pekerjaan yang memaksa orang jadi pengangguran.

Film ini berkisah tentang Ebi pemuda pengangguran yang masih meminta uang pada ibunya. Menginjak usia 27 tahun, Ebi masih Jomblo. Saat adik Ebi akan menikah, kedua sahabatnya berusaha mencarikan wanita.

Namun hanya Angle anak kos baru yang bisa memikat hati Ebi. Dalam usaha PDKT pada Angel, ada Joe yang merupakan kakak-kakakan Angel yang juga naksir dan menjadi pesaing sengit Ebi.

 

Koala Kumal (2016)

 

 

Gagal menikah merupakan pengalaman yang menyakitkan, apalagi karena orang ketiga. Pengalaman pahit ini harus dihadapi Dika dalam filmnya bertajuk Koala Kumal yang rilis pada tahun 2016.

Karena patah hati berkepanjangan membuat Dika kesulitan saat menulis. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Trisna yang akan membantu Dika mengatasi patah hatinya.

Trisna pun mendorong Dika untuk berbalas dendam pada mantannya.

Cerita ini dikemas jadi lucu meski sebenarnya tentang balas dendam. Ini film drama komedi lumayan kocak.

 

Hangout (2016)

 

Bagaimana jadinya jika film horor dan juga komedi dikemas dalam film? Raditya Dika biasanya membuat film dengan kisah cinta yang digabungkan dengan komedi. Tapi Dalam film ini, ia membuat film horor yang dibumbui sarat komedi.

Bagi Raditya Dika, film yang satu ini memang berbeda dari yang lainnya. Bermula dari undangan liburan misterius di sebuah pulau. Ternyata ada beberapa artis lainnya juga yang mendapatkan undangan serupa.

Awal liburan yang menyenangkan sampai pada akhirnya ada salah satu dari mereka terbunuh. Satu sama lain saling mencurigai.

 

Single: Part 2 (2019)

 

Film Raditya Dika terbaru ini merupakan kelanjutan dari perjalanan Ebi dalam pencarian cintanya pada film Single yang rilis tahun 2015. Pada seri ini, Ebi memiliki teman kos baru yang kemudian menemani petualangan pencarian jodoh.

Lantas, bagaimana keseruan Ebi dalam pencarian jodoh? Apakah dia jadian sama Angel atau ada gadis lain dalam perjalanan cintanya?.

 

Itulah beberapa film Raditya Dika yang bisa kamu tonton dengan cirikhas kekonyolan dan komedi yang bisa mengocok perut.

Ada sejumlah film Raditya Dika lainya, yang diangkat juga dari bukunya.

 

Mau streaming video dengan internet lancar,

tinggal pilih saja, VPN Mantap atau Moove VPN,

yang tersedia di Playstore di bawah ini

Google Play

Google Play