Spider-Man Film Trilogi dengan 3 Pemeran Berbeda : Spider-Man Era Tobey, Andrew Garfield, dan Tom Holland

Spiderman Film

Spider-Man Film Trilogi dengan 3 Pemeran Berbeda : Spider-Man Era Tobey, Andrew Garfield, dan Tom Holland – Cerita Spider-Man memang selalu menarik, meskipun ditonton berulang kali tidak akan membuat bosan karena sangat menikmati teknologi canggih sepanjang film. Spider-Man: No Way Home dalam trailer terbarunya  menampilkan tokoh-tokoh antagonis dari film Spider-Man sebelumnya. Kondisi ini membuat penikmat film ini penasaran, apa sebenarnya perbedaan dari ketiga Spider-Man versi Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland?

Baca Juga : Rekomendasi 10 Film Netflix Terbaik. Cocok untuk Temani Akhir Pekanmu di Rumah !

Selain kostum, karakterisitik mereka yang memerankan Peter Parker juga berbeda jauh. Kali ini akan membahas perbandingan antara ketiga Spider-Man tersebut.

Perbedaan Pemeran di Spider-Man Film

1. Sosok Spider-Man alias Peter Parker

Yang pertama adalah sosok Spider-Mannya sendiri. Berikut penjelasannya :

  • Tobey Maguire : Di sini Spider-Man diceritakan sebagai sosok yang serius dan miskin. Menjadi Peter Parker yang sudah lulus kuliah dan bekerja, versi Spider-Man ini terlihat paling dewasa dengan sosok melankolis dan raut wajah yang murung akibat menanggung beban hidup yang berat.
  • Andrew Garfield : Di sini Spider-Man berperan sebagai anak SMA, tentunya jauh lebih muda dibanding sosok sebelumnya. Layaknya anak SMA yang belum mempunya beban hidup, Peter Parker di sini menjadi sosok yang penuh jenaka dan nerdy
  • Tom Holland : Di sini Spider-Man dalam versi paling muda. Jika di dua versi sebelumnya terdapat plot balas dendan sahabat, di sini Peter Parker digambarkan sebagai sosok remaja nekat tapi naif yang dikelilingi teman-teman suportif.

2. Cara Peter Parker mendapatkan kekuatan

Terdapat kisah berbeda Peter Parker dalam mendapat kekuatannya. Berikut ini penjelasannya.

  • Tobey Maguire : Cara mendapatkan kekuatan pada versi ini yaitu Peter Parker digigit laba-laba saat sedang karya wisata ke laboratorium penelitian laba-laba. Ia digigit saat sedang mengambil foto Mary Jane. Pasca terkena gigitan laba-laba Peter Parker bisa mengeluarkan jaring laba-laba dari tangannya.
  • Andre Garfield : Cara mendapatkan kekuatan pada versi ini saat Peter Parker yang sedang berada di kantor Osborn lalu masuk ke dalam ruangan penelitian laba-laba. Tiba-tiba ia digigit saat laba-laba jatuh ke tubuhnya. Di sini untuk mengeluarkan jaring, Peter Parker memerlukan alat bantuan.
  • Tom Holland : Berbeda dengan versi sebelumnya, di sini tidak ditampilkan adegan khusus saat Peter Parker mendapat kekuatan. Tapi ia mendapat bantuan teknologi dari Tony Stark, termasuk semprotan jaring laba-laba.

3. Pendamping Spider-Man

Sosok pendamping Peter Parker pun berubah setiap versi. Berikut penjelasannya.

  • Tobey Maguire : Di sini Peter Parker dekat dengan Mary Jane (Kirsten Dunst). Ia setia mendampingi Peter bahkan saat Peter berubah karena Venom. Hanya di versi ini hubungan Peter dan pacarnya sampai tahap tunangan.
  • Andrew Garfield : Di sini Peter Parker pacaran dengan Gwen Stacy (Emma Stone). Gwen yang merupakan anak dari seorang polisi digambarkan menjadi gadis pintar dan setipe dengan Peter.
  • Tom Holland : Michelle Jones atau MJ (Zendaya) yang merupakan teman sekelas Peter ini punya karakteristik unik, penyendiri, dan sarkastik. Hal itu untuk menutupi sifat labilnya di usia muda.

4. Musuh Spider-Man

Perkembangan sosok Peter Parker juga tidak lepas dari keberadaan musuh Spider-Man yang memegang peran penting. Berikut penjelasannya.

  • Tobey Maguire: Di sini musuh Spider-Man merupakan musuh lokal yang berasal dari Kota New York. Banyak dipicu faktor kenalan, model musuhnya di sini mirip dengan versi Andrew Garfield seperti Goblin dan Mr. Octopus.
  • Andrew Garfield: Sedangkan di versi ini, Peter Parker berurusan dengan musuh yang tidak jauh-jauh dari kantor Osborn. Posisi kantor Osborn menjadi penting untuk Peter bertemu musuh-musuhnya.
  • Tom Holland: Di sini Peter memiliki musuh yang lebih beragam. Bahkan ada alien seperti Thanos, Peter juga lebih terlibat pertarungan dalam skala global bersama Tony Stark.

Kelemahan dan Kelebihan

Setelah sukses dengan tayangnya Spider-Man No Way Home pada Desember 2021 lalu, yang menghadirkan tiga sosok Spider-Man. Ketiga sosok Spiderman tersebut berasal dari universe yang berbeda, tentunya latar belakang, kemampuan, dan kelemahan mereka juga berbeda. Berikut ini penjelasannya.

1. Spider-Man Film Tobey Maguire

Karena sudah eksis sejak tahun 2000-an, versi ini yang paling banyak memiliki penggemar. Tobey merupakan sosok Peter Parker yang paling dikenal dibandingkan Andrew dan Tom.

Versi Tobey ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu Ia memiliki jaring organik yang muncul dari tubuhnya. Jaring organik yang ada ditubuhnya memiliki keunggulan sendiri karena ia tidak perlu repot – repot mengisi ulang dan memperbaikinya apabila rusak.

Versi Tobey ini juga dikatakan adalah versi paling kuat secara otot dibandingkan lainnya.  Hal ini dibuktikan dengan Spider-Man Tobey bisa menghentikan kereta dengan kecepatan tinggi seorang diri. Namun ia juga memiliki kelemahan yaitu situasi hatinya sangat berpengaruh terhadap kekuatan miliknya.

2. Spider-Man Film Andrew Garfield

Versi ini banyak yang mengenal sebagai Spider-Man  yang akurasi dengan komik paling tinggi. Andrew digambarkan menjadi sosok Spiderman yang suka melawak, bahkan saat sedang berhadapan dengan musuhnya.

Kelebihan versi Andrew yaitu mempunya kemampuan regenerasi yang tinggi.  Meskipun semua Spider-Man memiliki kemampuan regenerasi, tetapi versi Andrew adalah yang paling tinggi dalam kemampuan ini. Kelemahan dalam versi ini, Andrew merupakan Peter Parker yang paling arogan dibanding yang lain.  Ia tidak dapat belajar dari kesalahannya.

3. Spider-Man Film Tom Holland

Di versi ini Peter dikenal sebagai Spider-Man yang paling canggih karena mendapat bantuan dari Iron Man. Alih-alih begitu, di versi ini para penggemar malah meremehkan versi Tom karena sebagian kekuatannya berasal dari kostum. Meskipun banyak kritikan, tapi kondisi tersebut merupakan keunggulan Spider-Man versi Tom. Spider-Man adalah manusia biasa yang membutuhkan pertolongan dari Superhero lain agar lebih mudah untuk mengalahkan musuh.

Kelemahan versi tom adalah karena selalu mendapat bantuan dari Superhero lain, membuat ia tidak memiliki pengalaman untuk bermain solo.  Ini tentunya menjadi sebuah kelemahan karena ia akan kalah apabila Ia diserang musuh secara satu lawan satu.

 

Demikian penjelasan tentang perbedaan Spider-Man film dalam 3 versi. Mereka memiliki karakteristik dan kelebihan juga kelemahan masing-masing. Kalau kamu lebih seneng versi yang mana?