Mungkin ketika kamu mendengar kata The Breakfast Club akan mengira film tentang sarapan atau kumpulan orang-orang yang sedan makan pagi.
The Breakfast Club merupakan sebuah film yang cukup populer pada tahun 80an dan menjadi salah satu film yang ikonik.
Film ini menceritakan tentang sekumpulan remaja yang sedang menerima hukuman dari sekolah dengan diharuskan datang pagi ke sekolah.
Sebuah film karya sutradara John Hughes ini sudah tayang pada tahun 1985 silam dan berdurasi 97 menit ini dirilis oleh Universal Pictures.
Selain menjadi sutradara, John Hughes juga ikut andil dalam menulis naska The Breakfast Club.
- Sutradara: John Hughes
- Penulis Naskah: John Hughes
- Tanggal Rilis:
7 Februari 1985 (Los Angeles)
7 Februari 1985 (United States) - Asal Negara: United States
- Bahasa: English
- Produksi: Universal Pictures
- Genre / Tema: Youth, Komedi Drama
- Pemain: Judd Nelson, Emillio Esteves, Anthony Michael Hall, Molly Ringwald, Ally Sheedy. Paul Gleason, John Kapelos
Review Film The Breakfast Club
Film ini menceritakan tentang lina remaja yang harus menjalani jam tambahan di sekolah pada hari libur, hal itu dilakukan karena kenakalan sera ulah yang mereka lakukan.
Yang membuat unik, masing-masing dari murid ini berasal dari kelompok pergaulan yang saling bertolak belakang di sekolah mereka.
Diantaranya adalah John Bender yang merupakan anak punk dan sering kali melanggar aturan , Andrew Clark merupakan sosok kelompok atlet sekolah, Brian Johnson ia adalah kutu buku yang rajin dan juga jenius, Claire Standish yang berasal dari kelompok anak-anak populer, dan Allison Reynolds seorang penyendiri.
Mereka berlima dikumpulkan di dalam perputakan dengan perintah tidak boleh berbicara sama sekali, meninggalkan kursi, bahkan tertidur. Selain itu mereka diberikan esai oleh guru mereka, yang bernama Mr. Richard Vernon.
Kisah ini berawal pada hari Sabtu pagi di mana mereka berlima hmulai menjalani hukuman yang di ama semua siswa menikmati akhir pekan di rumah. Justru ke lima remaja ini harus menghabiskan waktu seharian di perpustakan sekolah.
Kelima siswa itu tentunya tidak senang dengan hukuman yang mereka jalani. Semuanya berwajah muram dan juga jenuh, terutama guru yang menjaga mereka, Richard Vernon yang memberikan tugas untuk menulis essay minimal 1000 kata.
Mereka disuruh menceritakan diri mereka dalam essay tersebut. Kelima remaja itu dikasih wktu sembilan jam untuk melaksanakan tugasnya.
Setelah memberikan tugas kepada kelima murid itu, Vernon pun pergi meninggalkan ruangan dan berkata akan datang sesekali untuk memantau keadaan.
Namun, John berusaha untuk membuat sesi hukuman itu menjadi tidak kondusif. Ia melanggar semua aturan yang dibuat oleh Vernon, ia mulai mengganggu para murid yang lain.
Karena perilaku Johm akhirnya ia berhasil menyiptakan keributan sesuai yang ia inginkan. Mendengar keributan yang berasal dari perpustakan, Vernom pun segera datang untuk memeriksanya.
Vernon pun melihat kegadugan yang dibuat oleh John, tanpa berfikir panjang ia langsung memberi John sesi hukuman tambahan sama seperti hari itu di setiap hari sabtu selama delapan minggu berikutnya.
Tidak sampai di situ, John akhirnya dibawa keluar dari perpustakan dan dipindahkan keruangan yang sempit dan terpisah oleh teman-temannya.
Vernon membawa John untuk meyelesaikan hukumannya di gudang sekolah dan menguncinya.
Setelah melihat kejadian John dibawa keluar, keempat murid yang lain merasa kasihan kepada John. Meskipun di satu sisi John terus menerus mengganggu mereka.
Akhirnya John berhasil menemukan jalan keluar dari gudang itu untuk kembali ke perputakaan untuk bertemu keempat teman-temannya.
Waktupun terus berjalan, akhirnya kelima remaja tersebut saling terbuka satu sama lain. Mereka saling berbagi cerita, menari bersama, membuat gerakan-gerakan konyol, dan bercanda.
Bahkan, yang awalnya selalu berkelahi John dan Andrew kini bisa akur dan duduk berdampingan.
Ternyata John kerap kali mendapat kekerasan dari orang tuanya baik secara fisik maupun verbal, oleh karea itu ia tidak peduli dengan pandangan orang lain.
Dan Bryan yang dikenal pendiam diantara yang lain ia juga memiliki masalah dengan orang tuanya. Yang di mana ia selalu dituntut untuk mendapatkan nilai yang baik.
Bahkan Claire mengaku ahwa ia selalu mengalami tekanan dari lingkungan sosial anak-anak populer yang selalu menuntut Claire harus bersikap elegan dan menjaga tinggi gengsinya
Masing-masing dari mereka memiliki masalah, tak terkecuali Allison dan Andrew. Mulai dari bermasalah karena perilaku mereka sendiri maupun karena lingkungan mereka, pergaulan dan orang tua yang kurang memahami mereka.
Setelah mereka saling terbuka satu sama lain, akhirnya kelima murid itu menyadari bahwa mereka memiliki kesamaan yang sebenarnya membuat mereka menjadi terhubung.
Akhirnya, mereka berusaha untuk menghabiskan waktu yang ada dengan bersenang-senang.
Dimulai darai Claire yang merias wajah Allison yang sebelumnya sangat polos tampa makeup dan terlihat menjadi lebih cantik. Karena penampilan baru Allison membuat Andrew mulai jatuh hati kepadanya.
Di satu, Claire sendiri mulai menyimpan rasa kepada John. Ia pun berusaha membuktikan bahwa ia tidak sepolos yang dikatakan oleh John dengan cara mencium John. Mereka berdua akhirnya menjadi lebih dekat.
Waktu pun terus berjalan dan sesi hukuman hampir berakhir, John akhirnya kembali ke gudang sekolah.
Dan para murid mempercayakan Brian untuk menulis esai yang bisa mewakili perasaan mereka semua. Dan di akhir esai tersebutm Brian memberikan salam penutum yang mengatakan bahwa esai itu dibuat oleh “The Breakfast Club”
- online casino india
- best online casino in india
- best online casino india
- online casino india real money
- online casino in india
- online casino games in india
- online casino games india
- online casino real money india
- best casino in india online
- online casino games for real money
- casino in india online
- casino games india
- best casino in india
- online casino game real money
- casino india online
- crazy time casino india
- casino online india
- online casino play for real money
- casino games in india
- best online live casino india