Wajib Ditonton, Ini  Rekomendasi Film Tentang Kesehatan Mental

film tentang kesehatan mental

Kesehatan mental menjadi salah satu isu yang sangat penting  dan menjadi bahan perbincangkan dalam  beberapa tahun terakhir. Karena hangatnya isu tersebut, sehingga saat ini muncul beberapa film tentang kesehatan mental.

Namun sayangnya, isu Kesehatan mental masih saja dipandang sebelah mata dan masih banyak masyarakat yang tidak terlalu peduli.

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang baik merupakan kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tentram dan tenang.

Sama halnya seperti kesehaan fisik, Kesehatan mental juga tidak boleh luput dari perhatian.

Karena jika Kesehatan mental kamu terganggu, akan mempengaruihi kondisi fisik dan kualitas hidup kamu bisa menurun.

Maka dari itu, saat ini banyak sekali beberapa rekomendasi film tentang kesehatan mental.

Mulai dari yang menceritakan tentang kecemasan, keatakutan, trauma, hingga kepribadian yang dibkemas sangat mernarik.

Selain bisa menikmati alur cerita yang menarik, kamu juga bisa mengambil pesan berharga seputar pentingnya kesehatan mental seseorang.

Dengan menonton film tentang Kesehatan mental, akan membuat kamu tersedar bahwa betapa pentingnya Kesehatan mental sehingga dapat menimbulkan rasa peduli terhadap sesama.

Dari pada tersu penasaran, yuk langsung aja simak artikel tentang rekomendasi film Kesehatan mental.

Rekomendasi Film Tentang Kesehatan Mental

1. Posesif

Posesif merupakan film tentang Kesehatan mental yang berasal dari Indonesia.

Film ini menceritakan kisah cinta remaja pada umumnya. Yang berawal terlihat biasa saja, namun akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah dan cerita pun semakin mencekam.

Tokoh pria yang digambarkan di film ini sebagai sosok yang posesif. Bermula dari menelpon puluhan kali setiap hari, melarang bergaul dengan teman-teman pacarnya, hingga melakukan kekerasan serta tindakan layaknya seperti psikopat.

Film posesif ini tentunya sudah melakukan riset mendalam dan bisa menjadi pembelajaran bahwa sifat posesif yang berlebihan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap normal dan tidak boleh dilakukan.

2. Joker

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan karakter satu ini. Joker pertama kali muncul dalam film Batman.

Sebelum akhirnya memiliki film yang menceritakan sosok Joker pada tahun 2019 silam.

Film ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat dan meraup rating yakni 8.4 menurut IMDb.

Film Joker ini menceritakan kisah Arthur Fleck yang mengidap kelainan otak. Hal ini tentu membuatnya tidak bisa mengendalikan diri dan selalu tiba-tiba tertawa dan menangis.

Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani pengobatan. Namun, suatu Ketika ia mengalami kejadian yang tak terduga.

Sejak mengalami kejadian itu, ia menghadapi kehidupan yang pahit dan mengalami perundungan. Sehingga membuat Arthur menjadi sosok yang jahat.

3. Black Swan

Black swan merupakan film tentang Kesehatan mental yang cukup popular dan sudah rilis pada tahun 2010.

Film ini diperankan oleh Natalie Portman, Mila Kunis, Vincent Casssel, Winona Ryder dan pemain lainnya.

Black Swan menceritakan tentang karakter utama bernama Nina Sayer yang memiliki ambisi untuk menjadi ballerina terbaik.

Suatu ketika Nina Sayer bersiap untuk tampil di pertunjukan dengan lawan mainnya Swan Lake Tchaikovsky.

Pertunjukan tersebut sudah direncanakan dan akan menampilkan ballerina baru dengan memiliki dua karakter yang berbeda.

Namun sangat disayangkan, Nina Sayer yang berambisi besar untuk menjadi seorang ballerina kurang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh sang sutradara.

Akan tetapi pertunjukan tersebut justru mengubah kehidupan Nina Sayer, dia bahkan mengalami fase halusinasi dan delusi sampai-sampai tenggelam ke dalam dua sosok kepribadian. Yakni, sebagai white swan serta black swan.

4. Inside Out

Inside Out menjadi salah satu film animasi yang membahas tentang kesehatan mental yang dirilis pada tahun 2015 silam. Film ini bergenre petualangan dan juga komedi.

Inside Out berkisah tentang Riley yang hidupnya berubah sejak pindah ke tempat tinggal baru.

Sejak itu ia tidak merasakan kebahagian bahkan ia menjadi sedih yang membuat emosinya labil.

Yang membuat menarik film ini karena diperankan karakter yang mewakili setiap emosi Riley yaitu Sadness, Joy, Anger, Disgust dan Fear.

Sehingga emosi tersebut membantu mengendalikan emosi dan tindakan Riley.

5. Kukira Kau Rumah

Kukira Kau Rumah menjadi salah satu film garapan sutradara tanah air yang menceritakan tentang kesehatan mental.

Film ini disutradarai Umay Shahab secara penulisan dibantu oleh Monty Tiwa dan Imam Salimy. Film tersebut diadaptasi dari lagu karya Amigdala dengan judul yang sama.

Ku Kira Kau Rumah menceritakan tentang kehidupan Niskala Widiatmika yang berubah setelah jatuh dari atap rumah hingga kepalanya terbentur.

Niskala kerap mengalami pergantian emosi secara drastis, rupanya saat remaja ia terdiagnosa gangguan bipolar kondisi ini membuat sang ayah, Dedi, bersikap amat protektif.

Karena itu Niskala tidak bisa melanjutkan sekolah dan hanya bergaul dengan teman-teman semasa kecil, yakni Dinda dan Oktavianus.

Film perdana Prilly Latuconsina sebagai produser ini sudah tayang pada 3 Februari 2022 lalu.

6. The Perks Of Being Wallflower

The Perks Of Being Wallflower menceritakan tentang seorang remaja yang duduk dibangku SMA bernama Charlie.

Ia menjadi sosok yang introvert sejak mengalami perundungungan sehinga menjadi depresi lantaran sulit bersosialisasi.

Film tentang kesehatan mental ini dirilis pada tahun 2012 silam dengan sejumlah  pemain populer seperti Emma Watson, Logan Lerman, Ezra Miller dan lainnya.

Charlie pun akhirnya menemukan teman dekatnya yang bernama Sam dan Patrick. Mereka bertiga pun semakin dekat dan menjalin hubungan semakin erat. Sehingga Charlie jatuh cinta dengan Sam.